S
|
etiap langkah kehidupan ini, aku
meresakan kehampaan yang tidak pernah hilang atau meninggalkanku sekejap untuk
meresakan senang. Mungkin senang tetapi tidak menusuk hati yang terikat sedih
yang mendalam dan tak bisa teruraikan oleh air mata...
Entah sejak kapan aku begini...
tetapi kehidupanku benar-benar membuatku jenuh dan merasakan bosan yang sangat
ingin aku tinggalkan.
Derai air mata yang menetes dalam
hati dan tak bisa terungkap dalam linangan memebasahi wajah ini. Tapi kecewa
yang tak bisa aku tayangkan dalam diri.
Ya Allah... mungkin salah ku
memperlakukan diriku sendiri dengan tidak selayaknya
Mungkin banyak yang ingin aku
lakukan tapi aku tak lakuakan dan mengingkari semua itu
Mungkin banyak yang harus aku baca dan
renungi dalam lembaran kitab_Mu
Agar aku bisa didik diri ini dengan
sebenar-benarnya terdidik
Sebenar-benarnya sadar akan
kesalahan diri yang telah mengecawakan banyak orang disekitarku
Terutama ibuku..............
Aku benci
Tapi aku tetap jalani semua ini
Aku takut
Tapi aku lawan
Aku berdiri
Tapi aku sendiri
Aku diam
Tapi ini hatiku sedang terobrak-abrik dalam penyesalan
Aku harus apa.....???
Aku ikuti
Tapi jujur tak aku sukai
Aku bertahan
Tapi aku sakit
Apa aku bisa hidup dengan seperti ini???
Sekian aku jalani banyak yang aku
runding dalam hati bagaimana cara aku akan hidup denganmu nanti?
Tolong aku ya Rabb untuk dapat
lepaskan lembar hidup yang tidak menyenangkan hatiku ini
Beri aku jalan yang mudah tuk dapatkan
kebahagiaan yang tak bisa aku dapatkan dengan logika
Gerakan aku dalam tingkahku agar aku bisa dapatkan
kebahagiaanku yang sebenar-benarnya bahagia
Yangmampu membuatku tersenyum
bahagia tanpa rasa terpaksa
Buatkan aku rumah kehidupan yang
berdiri kokoh dalam hati ini
Biarkan aku dalam kebebasan yang
sebenar-benarnya bebas dalam kewajibanku
Jangan bebas yang membuatku jauh
dari_Mu dan mengingkari semua janji-janji_Mu
Biarkan aku menyentuh kebahagian ini
untuk ibuku tercinta yang telah membesarkanku
Walau tak ia lakukan dengan tangannya,
tapi ia didik aku dengan tangan keras yang telah mengangkatku dalam jalan yang
mudah. Walau akan banyak kata yang harus aku ungkapkan padanya kata maaf dan
maaf yang sebesar-besarnya karena tingkahku yang belum membuatnya bahagia
karenaku.
Sekarang aku masih parasit yang
membuatnya harus merasakan sakit dan
lelah yang dirasa
Aku menyadarinya... tapi aku belum
bangkit dalam mimpi indah dan hayalanku
Aku tetap melakukan apa yang
menurutku menyenangkan dan tak hiraukan apa yang akan terjadi esok dan
persiapan apa buat esok aku tak pernah memikirkannya.
Ibu..... sebutku untukmu adalah
(mimih) yang tegasnya aku menyayangimu.
Tunggu aku sampai aku bisa memegang
tanganmu dam membawamu pergi dan berlari bahagia
Yang akan aku ciptakan nanti dalam
hatimu..............
Ini terdengar janji...... tapi mohon
do’a untuk terwujudnya do’aku
ini............................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
divine-music.info
bagus nok
BalasHapus